Sejarah LED Videotron bermula pada tahun 1960-an, ketika teknologi LED pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan asal Jerman bernama Nick Holonyak Jr. Pada awalnya, LED hanya digunakan untuk tujuan-tujuan praktis seperti indikator lampu atau sinyal-sinyal kecil. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, LED mulai digunakan untuk menampilkan informasi visual secara besar-besaran, seperti di layar televisi atau layar komputer.
Pada tahun 1990-an, teknologi LED mulai digunakan untuk membuat layar besar yang disebut LED Videotron. LED Videotron pertama kali digunakan untuk menampilkan tayangan olahraga di stadion, yang membutuhkan tingkat kontras yang tinggi dan kemampuan untuk menampilkan warna yang lebih tajam dan jelas. Selanjutnya, LED Videotron mulai digunakan untuk menampilkan iklan di tempat-tempat umum seperti di gedung-gedung perkantoran, mall, atau di luar ruangan.
Saat ini, LED Videotron sudah menjadi teknologi yang banyak digunakan untuk menampilkan informasi visual secara besar-besaran. LED Videotron memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan teknologi lain, seperti resolusi yang lebih tinggi, tingkat kontras yang lebih tinggi, dan kemampuan untuk menampilkan warna yang lebih tajam dan jelas.
Di Indonesia, terdapat beberapa produsen atau penjual LED Videotron yang menawarkan beragam jenis dan ukuran LED Videotron sesuai dengan kebutuhan pengguna. Produsen atau penjual LED Videotron biasanya menyediakan layanan pemasangan dan pemeliharaan untuk membantu pengguna dalam menggunakan perangkat dengan baik. Selain itu, produsen atau penjual LED Videotron juga biasanya menyediakan garansi yang memadai untuk memberikan keamanan bagi pengguna dalam jangka panjang.
Sejarah LED Videotron di Indonesia
LED videotron awalnya masuk di Indonesia pada tahun 2005-2006, namun pada awal masuknya ke Indonesia, LED Videotron masih tergolong mahal dan hanya bisa dijangkau oleh segelintir orang atau perusahaan saja. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan bertambahnya produsen atau penjual LED Videotron di Indonesia, harga LED Videotron mulai menurun dan menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat luas. Meskipun sempat menurun penggunaannya di tahun 2012 karena adanya kebijakan larangan iklan rokok pada videotron dimana yang dulu iklan rokok paling mendominasi pengiklanan yang ada pada videotron, namun pada tahun 2015-2016 videotron kembali banyak digunakan oleh orang-orang.
Selanjutnya, LED Videotron mulai digunakan untuk menampilkan iklan di tempat-tempat umum seperti di gedung-gedung perkantoran, mall, atau di luar ruangan. LED Videotron banyak digunakan untuk menampilkan informasi visual secara besar-besaran dan juga sering digunakan untuk keperluan event-event tertentu, seperti konser, pameran, atau festival. Di masa kini yang sudah semakin modern, sudah tidak asing lagi sebuah penyelenggaraan acara yang menggunakan LED videotron dengan harga yang tidak terlalu tinggi. Adanya jasa penyewaan LED videotron mampu memudahkan banyak orang dalam menambah kemeriahan yang ada dalam acara mereka. LED videotron tidak hanya digunakan untuk media pengiklanan saja sekarang.
LED videotron dalam sebuah acara mampu menambah keindahan karena bisa menampilkan sebuah gambar serta video untuk mendukung jalannya sebuah acara. Jika acara memiliki tampilan yang baik, maka akan mampu menciptakan kesan yang baik bagi banyak orang. Apalagi LED videotron juga memiliki jenis yang bisa disesuaikan dengan dimana acara tersebut diselenggarakan serta ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan acara.